Pilihlah Kandungan Skincare Sesuai dengan Jenis Kulit
Secara medis, jenis kulit wajah manusia terbagi dalam 16 tipe, namun umumnya terbagi menjadi 4 tipe kulit. Maka dari itu jenis kulit dari setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak bisa menggunakan skincare yang memiliki kandungan yang sama. Kulit akan menjadi iritasi atau menimbulkan masalah lain jika salah menggunakan skincare.
Sebelum membeli skincare, sebaiknya kenali dulu jenis kulitmu, lalu pilihlah kandungan skincare yang bisa membantu mengatasi masalah kulitmu. Jangan sampai salah pilih dan membuat kulit wajahmu bermasalah, ya!
Berikut ini adalah kandungan skincare yang tepat dilansir dari laman Fimela, sesuai dengan jenis kulit:
1. Kulit berjerawat
Jerawat adalah masalah kulit paling umum terjadi pada remaja dan dewasa muda. Gejala mulai dari komedo hitam hingga jerawat nanah atau benjolan besar, kemerahan, dan lembut. Jerawat ini bisa disebabkan karena hormon, stres atau kulit yang sensitif.
Jika memiliki kulit berjerawat, sebaiknya untuk menggunakan skincare yang mengandung salicylic acid, untuk membantu mengontrol minyak berlebih pada wajah. Selain dari itu gunakanlah skincare yang mengandung sulfur. Karena sulfur memiliki fungsi untuk mengeringkan jerawat, dan juga mengontrol sebum pada kulit wajah. Kandungan mandelic acid juga baik digunakan sebagai antibakteri, yang bisa menyembuhkan bakteri penyebab jerawat
2. Kulit Berminyak
Kulit berminyak bisa disebabkan oleh hormon dan penggunaan produk perawatan kulit wajah yang tidak tepat. Selain itu kulit berminyak juga memiliki banyak peran untuk kulit, salah satunya bisa membuat wajah tidak mudah keriput. Namun memiliki kulit berminyak merupakan masalah bagi perempuan. Kulit berminyak bisa menyebabkan kulit kusam, komedo, pori-pori besar serta jerawat.
Untuk membantu mengurangi minyak berlebih pada wajah, skincare yang mengandung kaolin clay akan bagus jika digunakan. Tekstur dari clay bisa menyerap minyak di pori-pori, sehingga kaolin clay bisa membantu mengontrol minyak yang berlebih pada wajah.
Skincare dengan kandungan beta hydroxy acid (BHA) juga sangat cocok digunakan untuk kulit berminyak. Kandungan BHA bisa menembus kulit lebih dalam daripada AHA untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi produksi minyak, membantu mengeksfoliasi kulit sehingga bisa mengangkat sel kulit mati dan juga membersihkan pori-pori terdalam.
3. Kulit Kering
Kulit kering merupakan kulit yang rentan keriput. Pada kulit kering juga terlihat garis-garis halus. Pemilik kulit kering juga memiliki kulit yang terlihat kusam. Kulit kering bisa terjadi karena hormon atau perubahan iklim.
Jangan sering-sering mencuci wajah dengan air hangat untuk mencegah kulit kering. Kandungan yang cocok digunakan untuk kulit kering adalah hydrating toner. Toner ini bisa membantu untuk menghidrasi kulit.
Skincare yang mengandung vitamin E berperan sebagai antioksidan. Sehingga membantu melawan radikal bebas pada kulit kering. Kandungan essencial acid juga bagus digunakan untuk kulit kering. Karena teksturnya bisa melembabkan kulit, dan bisa sebagai antimikroba.
4. Kulit yang mengalami penuaan dini
Kulit yang mengalami penuaan dini ini bisa diakibatkan karena usia dan juga karena penggunaan makeup yang terlalu sering.
Kulit yang mengalami penuaan dini sangat bagus, jika menggunakan skincare yang mengandung vitamin C. Vitamin C bisa membantu memperbaiki kulit akibat penuaan dini. Retinol juga bagus digunakan untuk kulit yang mengalami penuaan dini. Karena retinol bisa membantu meningkatkan kolagen pada kulit dan membantu mencerahkan kulit.
Kandungan glycolic acid juga bisa membantu menyamarkan garis halus, yang diakibatkan karena adanya tanda penuaan dini. Namun untuk penggunaan skincare dengan kandungan vitamin C dan retinol, jangan digunakan secara bersamaan dalam waktu yang sama.
Nah, itulah dia berbagai macam kandungan skincare yang bisa ivee’s sister pilih atau gunakan sesuai dengan jenis kulit atau kebutuhan kulit, ya. Semoga bermanfaat!